DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ...................................................................... ........... i
DAFTAR ISI
................................................................................................ ii
A. SUMBER BELAJAR
.................................................................. 1
B.
SUMBER BELAJAR
TRADISIONAL DAN SUMBER BELAJAR
INOVATIF
.................................................................................. 3
HASIL OBSERVASI
DI SMP N 32 OKU
A. SEJARAH
.................................................................................... 6
B. DENAH SEKOLAH
.................................................................... 6
B. PENGGUNAAN
SUMBER BELAJAR DI SMP N 32 OKU ......
7
B. KESIMPULAN
............................................................................ 8
DAFTAR
PUSTAKA
A. Sumber Belajar
Istilah belajar sudah sangat akrab
dengan kehidupan kita. Belajar, merupakan kegiatan yang terjadi pada semua
orang tanpa mengenal batas usia, dan berlangsung seumur hidup. Belajar
merupakan usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya
untuk merubah perilakunya yang relatif permanen pada dirinya sendiri. Tentu
saja, perubahan yang diharapkan adalah perubahan ke arah yang positif.
Dalam pasal 1 no 20 Undang-Undang
Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
disebutkan bahwa “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Dari apa
yang terdapat dalam Undang-Undang RI tentang Sisdiknas tersebut jelaslah bahwa
sumber belajar, di samping pendidik, mutlak diperlukan dalam pelaksanaan proses
pembelajaran. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran hanya akan
berlangsung apabila terdapat interaksi antara peserta didik dengan sumber
belajar dan pendidik. Dengan kata lain tanpa sumber belajar maka
pembelajaran tidak mungkin dapat dilaksanakan dengan optimal, karena tidaklah
mencukupi untuk mewujudkan pembelajaran bila interaksi yang terjadi hanya
antara peserta didik dengan pendidik saja. Yang sangat diperlukan dari pendidik
terutama adalah perannya dalam memberikan motivasi, arahan, bimbingan,
konseling, dan kemudahan (fasilitasi) bagi berlangsungnya proses belajar dan
pembelajaran yang dialami oleh peserta didik dalam keseluruhan proses
belajarnya. Sedang sumber belajar berperan dalam menyediakan berbagai informasi
dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengembangkan berbagai kompetensi yang
diinginkan pada bidang studi atau mata pelajaran yang dipelajarinya. Oleh
karena itu sumber belajar yang beraneka ragaam, di antaranya berupa bahan
(media) pembelajaran memberikan sumbangan yang positif dalam peningkatan mutu
pendidikan dan pembelajaran. Beberapa definisi tentang sumber belajar:
1. Sumber belajar (learning
resources) menurut
(AECT 1994), adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat
digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara
terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar
atau mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan
untuk membantu tiap orang untuk belajar dan manampilkan kompetensinya. Sumber
belajar meliputi, pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar.
2. Menurut Dirjen Dikti (1983: 12),
sumber belajar adalah segala sesuatu dan dengan mana seseorang mempelajari
sesuatu.
3. Degeng (1990: 83) menyebutkan
sumber belajar mencakup semua sumber yang mungkin dapat dipergunakan oleh
si-belajar agar terjadi prilaku belajar. Dalam proses belajar komponen sumber
belajar itu mungkin dimanfaatkan secara tunggal atau secara kombinasi, baik
sumber belajar yang direncanakan maupun sumber belajar yang dimanfaatkan.
4. Sumber belajar untuk belajar
termasuk orang, pesan, media, alat, cara tertentu dalam mengolah/menyajikan
pesan serta lingkungan dimana proses pendidikan berlangsung (Miarso, 2005).
5. Penggunaan variasi termin seperti
media instruksional, material instruksional, pusat belajar, instruksi
auto-tutorial dan teknologi instruksional merefleksikan pertumbuhan
sumber-sumber ini dan perhatian yang didedikasikan terhadap fungsi-fungsi dalam
pendidikan yang lebih tinggi. Pusat sumber belajar termasuk pencetus,
distribusi dan penayangan audio, televisi dan material grafis untuk presentasi
kelompok dan individu; materi instruksional dibuat dan direkam, dan orang-orang
bekerja untuk berpartisipasi dengan guru-guru ketika membuat media,
mempresentasikan media dan mengevaluasi. (Merril @ Drob, 1977).
Dengan demikian, pusat sumber
belajar adalah tempat atau wadah dimana media dan material pembelajaran dibuat,
digunakan dan dievaluasi. Pusat sumber belajar merupakan sumber belajar yang
dirancang secara sistematis dan diorganisir untuk mencapai tujuan atau
kompetensi belajar.
B. Sumber Belajar Tradisional dan Sumber Belajar Inovatif
1.
Sumber Belajar Tradisional
Sumber Belajar adalah sumber belajar yang dianggap masih
sederhana dan sudah biasa dipakai untuk mebelajarkan siswa dalam belajar. Sumber
Belajar Tradisional yang menggunakan Buku Teks / Buku Paket. Dalam pembelajaran ini masih tergolong tradisional
karena dalam sistem masih sederhana belum ada penambahan sumber belajar selain
buku teks.
Inilah
ciri-ciri tradisional :
1. Sumber belajar didominasi oleh paket
2. Guru menerangkan anak mendengarkan
1. Sumber belajar didominasi oleh paket
2. Guru menerangkan anak mendengarkan
Contoh
sumber belajarnya :
Ø
Pesan
Ø
Manusia
Ø
Bahan cetak buku
Ø
Lingkungan
Ø
Perpustakaan
2.
Sumber Belajar Inovatif
Sumber belajar
inovatif adalah sumber belajar yang dianggap baru oleh suatu kelompok dalam
membelajarkan siswa. Contohnya ; internet, multimedia, E-book, dan PSB berbasis
TIK. Sumber Belajar Inovatif dapat berupa TV, VCD, Komputer ,Internet, Lap Top. Internet
merupakan sumber belajar alternatif yang cukup efektif dan efisien. Selama ini
yang umum dikenal sebagai sumber belajar adalah buku dan guru. Padahal, semakin
lama sumber belajar tradisional ini semakin terbatas, baik jumlah maupun
distribusi. Salah satu cara penanggulanganya yaitu dengan penggunaan internet
sebagai sumber informasi. Dalam hal ini internet bisa menjadi sarana yang
sifatnya lebih untuk melengkapi. Bukan menggantikan peran guru secara
keseluruhan. Pemanfaatan sumber belajar menggunakan alat bantu berbasis
teknologi dengan media elektronik saat ini sangat umum digunakan di kalangan
pendidikan. Misalnya, penyebaran ilmu pengetahuan melalui pemutaran sebuah
program pelajaran atau film edukasi dari sebuah kaset video, juga penggunaan media
audio seperti kaset. Hingga penggunaan media proyeksi dengan alat bantu
komputer. Semua media ini fungsinya hampir sama dengan buku, yaitu program yang
dijalankan untuk menambah pengetahuan. Namun bedanya visualisasi pada buku
sangat kurang dan tidak semenarik jika dibandingkan dengan visualisasi yang
ditampilkan media elektronik. Media komputer berbasis internet menjadi sumber
belajar acuan yang cukup digemari sekarang ini. Selain berfungsi sebagai sumber
informasi, melalui situs-situs yang menyediakan beragam materi, internet juga
bisa digunakan sebagai media diskusi ilmiah online. Dengan internet, diskusi
yang dilaksanakan dapat berlangsung kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa
saja.
Berikut
adalah beberapa manfaat penggunaan internet:
a. Kemudahan
dalam mencari informasi sebagai bahan belajar siswa
b. Kemudahan mendapatkan sumber yang
lengkap
c. Aktifitas belajar meningkat
d. Adanya standarisasi pembelajaran
Jika keterbatasan akan sumber belajar
tradisional menjadi kendala pemerataan kualitas pendidikan, sumber referensi
pengetahuan lain harus dicari. Untuk itu, Internet bisa menjadi sumber
alternatif belajar siswa. Kendala jarak, waktu, dan lokasi telah dinihilkan
dengan adanya internet. Selain itu keragaman jenis informasi yang terdapat di
dalamnya kadang melebihi pengetahuan seorang guru atau buku.
Hasil Observasi di SMP N 32 OKU
A. Sejarah
Nama Sekolah : SMP N 32 OKU
Alamat : Jl. Perumahan Sriwijaya Kelurahan Sekarjaya
Kec. Baturaja
Timur Baturaja
OKU
Sekolah menengah pertama ini didirikan sekitar tahun 2006
yang terletak didekat perumahan rs
seriwijaya. Mempunyai 12 ruang kelas untuk belajar dan mempuyai 1 Lab komputer,
ruang guru dan ruang Kepala Sekolah dan ada juga 1 ruang perpustakaan. Kepala
sekolahnya bernama Homzah Darmawati, S.Pd.
B. 

Denah
sekolah



![]() ![]() ![]() |
C. Penggunaan Sumber belajar di SMP N 32 OKU
Sumber
Belajar tradisional adalah sumber belajar yang dianggap masih sederhana dan
sudah biasa dipakai untuk mebelajarkan siswa dalam belajar. Contohnya ; pesan,
manusia, bahan cetak buku, lingkungan dan perpustakaan. Sumber belajar inovatif
adalah sumber belajar yang dianggap baru oleh suatu kelompok dalam
membelajarkan siswa. Contohnya ; internet, multimedia, E-book, dan PSB berbasis
TIK
Di SMP ini menggunakan sumber belajar tradisional berasal
dari Manusia yang dilakukan oleh guru untuk memberikan informasi, ilmu
pembelajaran untuk mwmbelajarkan siswanya. Selain itu juga menggunakan sumber
belajar dari buku teks yang digunakan siswa untuk proses pembelajaran.
Sumber belajar inovatif yang digunakan yaitu sumber belajar
berupa perpustakaan, karena masih dianggap baru oleh siswa – siswi di SMP N 32
OKU ini. Perpustakaan ini baru dibangun sekitar 2 bulan berjalan.
Intinya sekolah ini masih banyak menggunakan sumber belajar
tradisional karena masih menggunakan sumber belajar berupa buku cetak atau buku
teks yang dibuat oleh guru. Di sekolah ini belum mempunyai fasilitas yang
lengkap untuk mnggunakan layanan internet disekolah sehingga ketika siswa
diberikan tugas untuk menyelasaikannya mereka disuruh mencari di luar atau
diwarnet, jika tugas tersebut tidak ada didalam buku. Tetapi disekolah ini juga telah menggunakan sarana sumber belajar
alternatif yaitu komik, majalah,
koran, panplet yang menggantikan guru yang merupakan
sumber belajar utama yang mempunyai tugas sangat berat, dengan lahirnya sumber
belajar cetak (tradisional) maka
tugas guru menjadi ringan. Contoh sumber belajar cetak adalah: buku, komik,
majalah, koran, panplet. Dengan lahirnya sumber belajar cetak ini, maka isi
pembelajaran dapat diperbanyak dengan cepat dan disebarkan ke berbagai pihak
dengan mudah, sehingga merupakan kejutan baru dalam sistem instruksional pada
saat itu.
D. Kesimpulan
Sumber belajar (learning resources) menurut (AECT 1994),
adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat
digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara
terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar
atau mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat
digunakan untuk membantu tiap orang untuk belajar dan manampilkan
kompetensinya. Sumber belajar meliputi, pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan
latar.
Sumber Belajar tradisional adalah sumber belajar yang
dianggap masih sederhana dan sudah biasa dipakai untuk mebelajarkan siswa dalam
belajar. Contohnya ; pesan, manusia, bahan cetak buku, lingkungan dan
perpustakaan. Sumber belajar inovatif adalah sumber belajar yang dianggap baru
oleh suatu kelompok dalam membelajarkan siswa. Contohnya ; internet,
multimedia, E-book, dan PSB berbasis TIK
0 komentar:
Posting Komentar